Sabtu, 04 Juni 2011

Sang pendekar perang


Terbelak dalam kalbu
Terbesit masa lalu
Pendekar perang, masa kegelapan
Rela, setia, selalu
Setia demi hindia belanda
Guyuran darah mereka ikhlaskan
Peperangan
Komitmen perjanjian
Ia telusuri
Bak macan dalam lumpur
Sungguh sang perkasa raya
Kau pelita maritim ini
Rembesan keluhmu
Nyanyian merdu darahmu
Tak sirna dalam perut agraris
Sang pendekar perang
Engkau tak punah dalam maritim ini
Tanpamu, tanpa keluhmu
maritim, agraris , tak rupa
Alunan jasamu
Tergores dalam paru indonesia..

#puisi lalu ku waktu SMA

0 komentar:

Posting Komentar